Mungkin banyak orang yang tahu tempat
pemandian air panas di Tegal ini, Akses ke Guci tidaklah terlalu sulit karena ada banyak plang
petunjuk untuk menuju lokasi tersebut.
Guci terdapat di kabupaten Tegal kearah
utara maka kita akan berjumpa dengan kecamatan Bumijawa dikaki lereng
gunung Slamet. Konon menurut orang sekitar Mata air panas Guci di Tegal
ini adalah dari walisongo yang mengutus seorang sunan untuk mambawa
sebuah Guci berisi air panas.
Air dari Guci tersebut diyakini dapat
membawa berkah bagi masyarakat sekitar, namun karena air dari Guci
tersebut tidak cukup diberi untuk semua masyarakat sekitar maka sunan
yang diutus tersebut menancapkan tongkatnya ketanah dan dari situlah
keluar mata air panas.
Sampai
ratusan tahun berlalu tempat tersebut tetap di berinama Guci.
Masyarakat sekitar memanfaatkan mata air panas tersebut untuk mandi dan
berendam. Mata air panas Guci diyakini dapat menyembuhkan beberapa macam
penyakit bahkan masyarakat sekitar meyakini bahwa jika kita mandi di
air panas Guci kita akan terlihat lebih muda hehehehehehe boleh percaya
boleh juga tidak.
Berbeda dengan mata air panas yang lain,
Guci memiliki mata air yang jernih tidak berbau dan tidak keruh karena
tidak mengandung belerang. Guci terdapat 25 pancuran dan ada 3 kolam
pemandian bertingkat masing-masing dari kolam pemandian tersebut airnya
selalu mengalir dan terus berganti.
Di mata air panas Guci juga terdapat
air terjut 13, namun air terjun tersebut merupakan air terjun yang
berair dingin sementara diatasnya ada juga air terjun yang bernama air
terjun Jedor. Di beri nama air terjun Jedor karena dahulu disekitar air
terjut tersebut adalah milik seorang lurah yang bernama Jedor.Kita disuguhkan 2 pemandangan yang berbeda di satu sisi adalah mata air yang mengalirkan air hangat dan disisi sebelahnya adalah air terjun yang mengalirkan air dingin. Berkunjung ke daerah termpat wisata tersebut diatas jam 12 siang maka kita akan lihat daerah tersebut mendung saja. Tidak ada panas dijam-jam segitu walau siang hari. Jika kita ingin merasakan air terjun 13 yang dingin ini maka kita dapat duduk-duduk dibebatuan di sepanjang aliran air terjun ini.
Di lokasi wisata tersebut banyak sekali
penginapan, tidak usah takut untuk menginap di penginapan di daerah
Guci tersebut karena tarif sewa hotel disitu tidak terlalu mahal. Di
kawasan wisata pemandian air panas Guci juga terdapat wisata alam bagi
kita yang ingin menikmati pohon-pohon pinus kita juga dapat masuk
kedalam kawasan tersebut. Untuk dapat menikmati hutan wisata kita dapat
menyewa kuda, ternyata mengasikkan sekali bisa jalan-jalan di hutan
pinus sambil mengendarai kuda.
Untuk masuk ke lokasi wisata kita
dikenakan biaya 4.500 rupiah, sebelum masuk kearea parkir ada juga
sebuah pasar menjual berbagai macam hasil bumi masyarakat sekitar. Ada
juga berbagai macam manisan buah seperti manisan pepaya, cermai atau
nanas. Tidak sengaja ternyata kami bisa melihat seekor gajah yang sedang
berada di jalanan heheheh melihat gajah tersebut kedua putri saya
senang sekali.
Selama perjalanan hamparan sawah,
perkebunan bawang, kol, wortel daun bawang serta perkebunan strawberi
sungguh sedap dipandang. Melintas dijalan sebelum menuju lokasi juga
terdapat pohon-pohon tinggi tinggal ranting dan batang saja melihat
pemandangan ini saya jadi ingat musim gugur hehehehe.