Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di
abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai
Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur),
berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan
kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat
kota Yogyakarta yang indah
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu
Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang
Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur.
Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke
barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk
Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4
candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan
bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu
ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain
masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan
Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca
Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi
Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu.
Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa,
anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda
yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang
sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan
burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih,
bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok
itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix
dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari
kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta
Amerta (air suci para dewa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar